Diah Kusyani
Universitas Al Washliyah
MARGINALISASI PEREMPUAN DALAM CERPEN “MENUJU KAMAR
DURHAKA” KARYA UTUY TATANG SONTANI: PERSPEKTIF FEMINIS
EKSISTENSIAL
ISSUE
Vol 6 No 3
ABSTRAK
Feminis eksistensial yaitu perempuan sebagai makhluk yang berpikir. Eksistensialisme merupakan
suatu gerakan filosofis yang mempelajari pencarian makna seseorang dalam keberadaannya
(eksistensinya). Manusia yang eksis adalah manusia yang terus berusaha mencari makna dalam
kehidupannya. Teori feminis adalah sebuah generalisasi dari berbagai sistem gagasan mengenai
kehidupan sosial dan pengalaman manusia yang dikembangkan dari perspektif yang terpusat pada
perempuan. Ada tiga hal yang menjadi pusat teori ini, yaitu (1) saasaran utama studi ini adalah situasi
dan pengalaman perempuan dalam masyarakat, (2) proses penelitian, menjadikan perempuan
sebagai subyek utama, dan menggunakan sudut pandang perempuan terhadap dunia sosial, (3)
dikembangkan oleh teori kritis dan aktivis demi kepentingan perempuan, untuk menciptakan
kehidupan perempuan yang lebih baik dan untuk kemanusiaan. Fokus penelitian dalam penelitian ini,
yaitu marginalisasi perempuan dalam cerpen “Menuju Kamar Durhaka”. Adapun hasil penelitian ini,
dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk ketidakadilan gender tokoh :Menuju Kamar Durhaka” yaitu
(1) Marginalisasi, diantaranya: menerima keputusan sepihak, membatasi gerak-gerik perempuan, dan
menginginkan adanya kebebasan. (2) Laki–laki dapat menguasai perempuan dengan menciptakan
mitos bahwa perempuan yang dipuja laki-laki adalah perempuan yang mau mengorbankan dirinya
untuk laki-laki. (3) Ibu dan istri merupakan dua peran feminin yang membatasi kebebasan perempuan.
(4) Manusia bebas memilih eksistensinya.
Kata Kunci: Marginalisasi, Feminisme Eksistensial, Cerpen Menuju Kamar Durhaka karya Utuy
Tatang Sontani