Analisis Nilai Pendidikan pada Novel “Surga Kecil Di Atas Awan” Karya Kirana Kejora

Nurhayati
UNIVERSITAS AL WASHLIYAH

Analisis Nilai Pendidikan pada Novel “Surga Kecil Di Atas Awan” Karya Kirana Kejora

Jurnal
Jurnal Ilmiah “PEDAGOGI” FKIP-UNIVA Medan

ISSUE
Vol 5 No 1

Edisi
Januari – April 2018

Hal
24 – 33

Abstrak
Noval ini menceritakan tentang seorang anak remaja bernama Awan yang baru berusia 14 tahun, anak yang terlalu tinggi memaknai segala harapan dan cita-cita, kadang tak sebanding dengan usianya. Ia tinggal di kota Ngawi, kota kapur yang dibagikan utaranya terkepung deretan pegunungan Kendeng, dan di barat daya terjaga kokoh oleh sebuah gundungan tanah dengan sekian aneka ragam kekayaannya, sayur, buah-buahan, air jernih berlimpah, dan hutan pohon pinus yang tertanam subur di Gunung Lawu.

Awan yang mulai tumbuh menjadi anak penuh daya khayalan dan selidik, memang terus mencari tahun apapun yang berkeliaran di dalam benaknya. Tentang impian dan segala harapannya kelak sebagai bocah gunung yang ingin mewujudkan semua cita-citanya setegar gunung dan bisa mencapai puncaknya, menyentuh awan-awan kebijakan, dan langit-langit kebaikan yang akan berguna bagi agama, nusa, dan bangsanya.

Sebuah keluhuran cita-cita, hal yang wajar, hanya saja awan yang memang termasuk anak cerdas, imajinasinya jauh melebihi anak seusianya. Awan selalu berusaha tersenyum setiap bertemu dengan siapapun di jalan. Tak pernah dia memasang wajah masam meski tak berkecukupa, namun ingin menjadi anak semata wayang kebanggaan ayah ibunya yang meski ta berkecukupan, namun membesarkannya dengan kesungguhan, keluasaan pandang dan cara berpikir melalui kesahajaan mereka menyikapi kehidupan.

Novel ini sangat baik, karena tidak hanya mengungkapkan sinta kepada manusia saja. di tambah nilai-nilai pendidikan, maka pas-pas saja di cover tertera ” Akan tersaji keelokan istana dengan taman agungnya di langit kuasa bagi mereka yang meniti hidup tanpa keputusasaan”.

Kata Kunci
Subjektif, Novel, Karakter